Ada kisah yang sering disampaikan oleh Ust. Cahyadi Takariwan dalam beberapa kesempatan bertemu dengan beliau "Akhi beberapa ikhwah sering dikomplain oleh anaknya, "kok abiynya jarang pulang sih, siang sibuk bekerja, malam keluar lagi, sabtu ahad keluar kota dsb"....". (Nasehat bagi para orang tua).
Hari minggu,disela-sela acara outbond anak yatim yang bertempat di pantai gua cemara bantul...sy dan putri tercinta menikmati indahnya pantai dan rimbunnya pohon cemara di wilayah selatan Jogjakarta. Senyum kecil dan keceriaan di rona wajahnya menunjukkan bahwa dia begitu sangat menikmati buaian angin pantai dan gulungan ombak yang menari tepat didepan matanya yang kecil. Dia melangkah kecil ke utara selatan,kadang berlari, kadang melambaikan tangan seolah diminta mendekati dan akhirnya ketika didekati dia pasti lari(mungkin dalam fikirannya: "abiy ayo main kejar kejaran", dalam hatiku : "siap yah abiy kejar") -- itulah kebiasaan putri kecilku.
Satu hal yang selalu kami ajarkan kepadanya "Tidak boleh ada rasa takut kepada apapun, takut hanya kepada Allah saja". Kugendong dia mendekati pantai,awalnya takut kuajak bermain dengan air, tapi akhirnya lama kelamaan dia begitu sangat menikmati sentuhan lembut air pantai di sela-sela jemarinya. Tawa riang kami berdua memecah kebisingan deru ombak besar pantai selatan, "Ombak besar ayo kesini...,ni khonsa mau bermain dengan mu",seruku.
"Sketsa catatan harian abiy"
0 komentar:
Posting Komentar